Kamis 13 Agustus 2020. Menindaklanjuti Surat Keputusan Gubernur 9 Agustus 2020 nomor : 420/11350/101.1/2020 mengenai uji coba pembelajaran tatap muka SMA/SMK/SLB, SMA Negeri 1 Ngantang telah siap dalam melakukan uji coba tersebut,seiring dengan komitmen seluruh elemen yang ada. Hal tersebut dibuktikan dengan diselenggarakannya rapat koordinasi yang dilaksnakan pada hari ini Kamis 13 Agustus 2020 hingga ketersediaan alat-alat dan protokol kesehatan yang telah disediakan.

Pembelajaran uji coba yang sedianya akan dilaksanakan pada tanggal 18-30 Agustus 2020 ini menuai tanggapan positif dari bapak/ibu guru. Hal tersebut juga telah dikoordinasikan dengan lembaga dan muspika terkait yakni kecamatan Ngantang serta koramil sekitar dengan ketentuan siswa yang hadir tidak lebih dari 300 siswa hingga waktu tatap muka hanya diperbolehkan 3 jam dan memenuhi protokol kesehatan

Ibu Mimin selaku waka Kurikulum SMAN 1 Ngantang menambahkan siswa dan bapak/ibu guru yang suhu tubuh lebih dari 37° tidak diperbolehkan masuk,siswa dan bapak/ibu yang memiliki gejala batuk pilek tanpa demam juga tidak diperkenankan hadir,jarak antar bangku dan jumlah siswa yang ada di kelas juga sudah dipersiapkan. Dilanjutkan oleh Ibu Hanik selaku Kepala Sekolah menegaskan kita selaku tenaga pendidik harus nemaksimalkan potensi yang ada,pelayanan terhadap siswa harus maksimal,lebih prima dan harus memberikan energi positif ke siswa. Harapan kedepan setelah pandemi berlalu SMAN 1 Ngantang menjadi sekolah Ekowisata dan memiliki bisnis center untuk wadah bapak/ibu dan siswa meletakkan karyanya.